BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Maksud dan Tujuan
Maksud eksplorasi lanjutan di lokasi IUP PT Hargosari Golden Mining / CV Nuralam Sentosa. IUP ini berdomisili Wilayah Kecamatan Tirtomoyo dan Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan yang telah dilakukan di IUP ini yaitu berfokus ke bahan galian Pb / Galena / Perpu di lokasi Kampung Warak Desa Bengle Kecamatan Tirtomoyo kabupaten Wonogiri. Sedangkan untuk indikasi mineral lainya seperti Au, Ag, Zn, Cu, Fe belum di lakukan eksplorasi oleh PT Hargosari Golden Mining / CV Nurala m Sentosa.
Cikal bakal kegiatan pertambangan bahan galian Pb (Galena / Perpu) di lokasi Kampung Warak dikarenakan sudah ada lubang turun (Tunnel) eksplorasi dari peninggalan Belanda. Tunnel ini berupa lubang horizontal dan vertical yang dalam lubang turun ± 17 meter, lubang horizontal ± 150 meter, lubang tersebut dibuat searah bijih Pb (Galena / Perpu) (N210⁰E) tepatnya diposisi Henging Wall (HW), sedangkan ketebalan bijih Pb (Galena / Perpu) bervariasi berkisar 40Cm – 60Cm, kadang ditemukan Pb (Galena / Perpu) yang tebalnya ≥ 1.00cm tetapi tidak homogen
Pada tahun 2007 – 2009 dilakukan eksploitasi / development oleh PT Hargosari Golden Mining dan yang ditunjuk pada kegiatan ini yaitu CV Nuralam Sentosa. Devlopmen ini melanjutkan Tunnel yang horizontal / vertical Ex. Belanda, kegiatan penambangan in isudah berproduksi, kegiatan produksi dilakukan dengan system shift (3 shift / hari)
Pengambilan ore / batuan samping atau bahan galian Pb (Galena / Perpu) menggunakan alat jack hammer, sedangkan di lokasi yang batuannya tidak kompak dibuat penyangga dari balok dan papan kelas 1. Untuk mengeluarkan / membuang air tambang di dalam sumuran / sum yang jumlahnya 3(tiga) dengan kedalaman rata-rata 5 – 10 meter, digunakan mesin pompa ukuran besar ke mulut lubang turun, dan airnya digunakan untuk pencucian ore Pb (Galena / Perpu) tipe A, B, C di stock yard.
Sedangkan transportasi ore (Galena / Perpu) atau kotoran dari dalam lubang menggunakan karung plastic ukuran 50Kg dan didorong melewati rel yang dibuat dari bamboo sampai bawah lubang turun, karung yang berisi Pb (Galena / Perpu) atau kotoran dimasukan kedalam drum penampungan untuk ditarik ke permukaan menggunakan sling dan tokel, dengan kekuatan berkisar 500 – 1000 Kg. Ore Pb langsung diproses pencucian dan diposahkan masing-masing tipe, lalu dimasukan kedalam karung dan disimpan di stock yard utnuk diangkut ke stock fill yang jaraknya 5Km. Untuk Ore pengotor atau batuan samping dibuang di sekitar tambang Kampung Warak.
Jumlah pekerja dalam kegiatan eksploitasi / Devplomen / pertambangan berkisar antara 100 – 150 orang untuk 3 shift, dengan tugas dan tanggung yang berbeda-beda seperti :
Bagian produksi dan tunneling (kemajuan tambang dan produksi)
Bagian pemasangan balok dan papan penyangga
Bagian pompa dan serumi
Bagian transportasi Ore Pb (Galena / Perpu) / kotoran didalam dan di luar tambang
Bagian pencucian Ore dan sortari ore
Bagian pengepakan Ore di dalam . luar
Bagian angkut (naik / turun) dari stock yard dan stock fill
Kegiatan tersebut diatas dalam 1 shift merupakan kelompok kerja dengan system bagi hasil dalam jumlah produksi Pb (Galena / Perpu) / limbah batu samping yang keluar dan kemajuan / shift yang dapat dan diayar oleh prusahaan dengan harga yang telah disepakati
Kegiatan eksplorasi / development / tambang ini berlangsung sampai pertengahan tahun 2009. Kini terhenti dikarenakan :
Harga pasaran Pb (Galena / Perpu) turun
Persaingan tidak sehat antara PT Hargosari Golden Minig dan CV Nuralam Sentosa
Muncul kegiatan tambang baru sekitar lubang PT Hargosari Golden Mining (Warak), merasa bahan galian Pb (Galena / Perpu) yang berada dibawah tanahnya adalah miliknya
Pembayaran hasil kerja tidak lancer
Pemutusan daya listrik yang dilakukan oleh PLN karena tidak membayar, sebagian asset disita
Disekitar tambang lokasi Kampung Warak, tanah-tanahnya disewakan kepada pendatang untuk melakukan pertambangan saingan
Kelompok kerja keluar dan pindah ketempat lain
Aset-aset yan gada seperti kendaraan pengangkut dijual dengan alas an untuk membayar pegawai. Pada kenyataannya tidak dibayarkan
Lokasi IUP PT Hargosari Golden Mining (Kampung Warak) sebelah Timur ke Sungai Gedong, ditemukan tunnel ekplorasi peninggalan Belanda yang jumlahnya 2 (dua), untuk bahan galian Au dan Cu. Kedalaman tunnel tersebut di hulu sungai Gedong (N 180⁰E) panjanngnya ± 4 – 6 meter dan di bawah Tunnel tersebut terdapat tunnel eksplorasi dengan arah N 120⁰E dengan kedalaman ± 35 meter mengarah ke singkapan Ore Zona Kwarsa.
Pada tahun 2008 ada pengusaha dari Medan / Sumatra untuk membuat tunnel / lubang turun di sekitar Sungai Gedong dengan kedalaman ± 10 meter, kegiatan ini distop oleh perum perhutani.
Sedangkan tujuan kegiatan eksplorasi Geologi yang diutus oleh PT Teknologi Riset Global Investama untuk melakukan penelitian :
Pemetaan Geologi semi detail di IUP PT Hargosari Golden Mining yang luasnya ± 2000Ha
Mencari kemungkinan adanya indikasi mineral lainnya seperti : Au, Ag, Zn, Cu dan mineral pengikut lainnya di luar Pb
Merekontruksi tambang dalam atau underground yang telah dilakukan pada tahun 2007 - 2009.
Menghitung cadangan Pb yang telah diambil atau diproduksi oleh PT Hargosari Golden Mining / CV Nuralam Sentosa, dan menghitung cadangan Pd kearah Selatan. Perhitungan cadangan sifatnya masih proven / tereka. (data pendukung dari tunnel pruduksi yang telah dikerjakan tahun 2007-2009)
Menghitung dana atau biaya untuk rencana rehab tunnel tahap I (Lubang I dan lubang II)
Pengambilan conto batuan sebanyak 24 kantong, dengan tincian 19 kantong untuk dianalisa unsure Au, Ag, Pb, Zn, Cu. Sedangkan 6 kantong Pb klasifikasi tipe A, B, C (lokasi tambang Warak)
Mengevaluasi seluruh kegiatan dan perijinannya dari Dinas Pertambangan Daerah Tk II Kabupaten Wonogiri
Rencana Izin Usaha Pertambangan PT Hargosari Golden Mining ini akan take over ke PT TRG Investama, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan maka PT TRG Investama mengutus tim Geologi / eksplorasi ke Wonogiri (IUP PT Hargosari Golden Mining) yang lama penelitian 25 hari
I.2 Latar Belakang Penelitian
Berdasarkan hasil koordinasi antara Management PT TRG Investama dengan PT Hargosari Golden Mining dan fasilitasi oleh pihak Pemda Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, mengenai rencana take over IUP PT Hargosari Golden Mining ke PT TRG Investama
Berdasarkan hasil pengmpulan data primer dan sekunder maupun informasi mengenai kegiatan PT Hargosari Golden Mining dari tahun 2007-2009 yang telah dibahas pada BAB I.1.
Setelah kegiatan eksplorasi / development / tambang oleh PT Hargosari Golden Mining berhenti tahun 2009. Munculah kegiatan tambang Ilegal di lokasi IUP PT hargosari Golden Mining di sekitar kampung Warak. Kegiatan penambangan illegal membuat tunnel horizontal maupun vertical dengan sasaran tunnel-tunnel tersebut mengarah pada tunnel milik PT Hargosari Golden Mining. Di sebelah Utara, Barat dan Selatannya. Kegiatan penambangan illegal ini yang masih aktif ada 3 (tiga) kelompok, yang lainnya sudah berhenti. Seluruh kegiatan ini belum ada yang berhasil atau belum tembus singkapan Pb (Galena / perpu). Masih mengeluarkan batuan sampingan dan memompa air tambang.
Para pelaku penambangan illegal umumnya dari luar wilayah Kabupaten Wonogiri, sedangkan para pekerjanya dari masyarakat setempat, Warak dan sekitarnya. Dengan jumlah pekerja ± 15 orang untuk 2 shift. Alat pembantu produksi tambang menggunakan linggis, cangkul, skop dan dibantu oleh mesim pompa dan genset penerangan, lama kegiatannya dari jam 08.00 – 16.00 untuk shift 1 dan 16.00-24.00 untuk shift 2. Kegiatan ini (PETI) membuang limbah ke sembarang tempat dan menutup aliran sungai yang akan mengakibatkan aliran aliran sungai tersumbat bila musim penghujan datang, dan tidak memperhatian dampak lingkungan maupun keselamatan kerja.
Dari hasil penelitian tahap 1 (pertama) oleh tim Geologi PT TRG Investama menghasilkan data sementara dalam perhitungan cadangan Pb sisa maupun Pb yang melum terganggung untuk memastikan cadangan possible perlu diadakan penelitian lanjutan Geofisika maupun pemoran. Apabila dari hasil penelitian lanjutan menunjukan hasil prospek dan proses rencana take over berjalan sesuai dengan yang direncanakan atau jadi, maka PT TRG Investama harus merehabilitasi untuk kedepanya
Lubang 1&2 untuk rehab tahap satu, setelah rehab tahap satu berjalan, maka untk rehab beriktunya atau rehab ke seluruhan dalam tambang setelah diamatai secara seksama mengevaluasi damak positif dan negative untuk kedepannya (apabila jadi take over) PT Tektonologi Riset Global Investama haris menjadi sumber daya yang okntribusinya dalam pengembangan wilayah memberikan kesempatan kepada masyarakat di sekitar untuk berusaha bersama pembangunan gahan galian tersebut. Penggunaan bahan bau Galena smpnya sangat beragam terutama disekitar industry akan memberikan peluang dalam pengembangan bahan galian tersebut bersama-sama dengan PT TRG Investama semakin terbuka di waktu yang akan datang. Daerah Kampung Warak (IUP PT Hargosari Golden Mining) dan sekitarnya secara geologis memiliki potensi bahan galian lain seperti Au, Ag, Zn, Cu diluar Pb yang cukup prospek. Oleh karena sebab itu perlu dilakukan penyelidikan lanjutan secara sistematis untk memstikan cadangan Pb dan kandungan atau indikasi mineral lainnya.
I.3 Keadaan Umum Daerah Penelitian
A. Lokasi dan Kesampaian Daerah
Lokasi Ijin Usaha Pertambangan PT Hargosari Golden Mining yang luasnya ±2000ha. Secara administratif lokasi IUP masuk ke wilayah Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa tengah. Penyampaian ke lokasi IUP PT Hargosari Golden Mining/ CV Nur Alam Sesntosa sebagai berikut :
Jakarta - Solo : 1.30 jam ( pesawat )
Solo - Wonogiri : 2.00 jam ( kendaraan roda 4 )
Wonogiri - Tirtomoyo : 1.30 jam ( kendaraan ro